Selasa, 12 Februari 2019

TheoReview One Piece Chapter 922


REVIEW ONE PIECE CHAPTER 922: Beast Pirates Governor-General, KAIDO

By : Lempok Durian
.





Dear nakama ....
.
Aku sangat bahagia bisa menemani kalian sampai sejauh ini. Sampai di sini, di chapter ini. Isi chapter cukup menarik, rasanya pas saja dengan momentku. Ini adalah review ke-50 ku untuk page OPFCI. Apa kalian siap untuk memulai pembahasan ini? Apa secangkir kopi, sebungkus cemilan, dan setumpuk tissu sudah tersedia di sisi kalian? Jika sudah, Let’s begin!
.
===== Pemilihan Judul Chapter =====
.
Jaimini’s Box memberi judul chapter ini dengan Beast Pirates Governor-General: Kaido, dan Mangastream dengan Viceroy of The Hundred Beast Pirates: Kaido. Governor-General dan Viceroy sebenarnya punya arti yang sama. Intinya kedua jabatan ditunjukkan untuk pemimpin suatu daerah koloni atau persemakmuran. Governor-General biasanya digunakan untuk daerah koloni Inggris dan Belanda, sedangkan Viceroy digunakan untuk daerah koloni Perancis. 
.
Nah, di sanalah letak keanehannya. Kalau jabatannya demikian berarti seharusnya Beast Pirates merupakan suatu koloni dari sebuah organisasi/perkumpulan Bajak Laut yang lebih besar lagi. Begitu hieraki kekuasaannya. Contohnya pada Gubernur Jenderal Hindia Belanda (sekarang Indonesia), seorang gubernur jenderal diangkat oleh Ratu Kerajaan Belanda, dan merupakan wakil pemerintahan Belanda di daerah koloni yang bernama Hindia Belanda. Kalau begitu, Kaido mewakili siapa di sini?
.
Kupikir ada 2 kemungkinan untuk kasus ini. Pertama, Oda tidak paham hierarki jabatan yang bernama Gubernur Jenderal/Viceroy (kalau demikian, di versi Tankobon mungkin akan direvisi); kemungkinan kedua, Oda paham benar soal Gubernur Jenderal tersebut, dan memang ada organisasi yang lebih besar yang membawahi Hundred Beast Pirates.
.
===== Ujian Besar Aliansi Bajak Laut – Samurai – Mink (BSM) =====
.
Kita kesampingkan reaksi Momo atas kemunculan Kaido. Karena sudah jelas bahwa ia trauma akan naga. Naga yang menghancurkan kastilnya 20 tahun silam. Yang lebih penting adalah kenapa Kaido muncul secara tiba-tiba? Sebenarnya di review chapter lalu sudah kujelaskan bahwa alasan kemunculan Kaido adalah mencari Luffy. Dan memang benar, dia mencari Luffy dan Law yang sudah merusak produksi Smilenya.
.
Kaido mengetahui bahwa Luffy, Zoro, dan Law sudah berada di Wano. Itu semua disebabkan oleh aksi heboh Luffy. Aliansi BSM panik. Orang yang panik biasanya mudah untuk menyalahkan. Itu yang dilakukan Sanji. Ia menyalahkan Law atas terbongkarnya keberadaan Luffy-Zoro-Law. Sanji lupa bahwa justru kaptennyalah biang kerok dari kerusuhan ini. Atau barangkali akibat sikap santai dan tolerannya Law, Sanji lupa batasan dari hubungan suatu aliansi. Dipojokkan seperti itu tentu saja Law tidak terima. Untunglah Nami dan Chopper menenangkan keadaan. Nami dengan bijak meminta maaf kepada Law atas ulah kaptennya. 
.
Jangankan menunggu 2 minggu, hanya dalam beberapa jam saja Luffy tidak akan pernah bisa diam. Kita kenal sang kapten dengan baik. Bukan tipenya untuk tidak membuat heboh. Jadi, ya, ujian terbesar dari aliansi ini adalah tingkah gegabah sang kapten. Dan tidak sampai di situ saja, di akhir chapter bahkan ia melakukan hal yang lebih gila lagi!
.
Tapi beruntung, sejauh ini yang baru ketahuan hanya keberadaan Bajak Laut Topi Jerami dan Bajak Laut Hati. Rencana Kinemon masih belum terendus. Justru ini bisa mengalihkan perhatian Kaido dan Orochi. Dengan fokusnya mereka memburu 2 kelompok bajak laut tersebut, pergerakan tim Kouzuki dan Mink akan jadi lebih leluasa. Kaido juga sepertinya belum tahu hubungan aliansi 2 kelompok bajak laut tersebut dengan Mink dan Kouzuki. 
.
===== Shutenmaru dan Tsuru =====
.
Shutenmaru semakin menunjukkan kalau ia punya hubungan erat dengan Oden. Buktinya flashbacknya saat menghadapi Kaido di masa lalu. Di sebelahnya tampak shiluet seseorang yang mirip dengan Inuarashi. Selain itu, lihatlah reaksi kesalnya ketika Kaido menghancurkan reruntuhan kastil Oden. Jadi ya, Shutenmaru hampir dapat dipastikan sebagai Ashura Douji, mantan bawahan Oden. Soal pertarungannya dengan Jack, ternyata prediksiku kemarin meleset. Pertarungan Jack dan Shutenmaru memang benar berhenti, tapi bukan karena Jack yang pergi, melainkan karena Shutenmaru yang kabur setelah Kaido muncul. Pertarungan Shutenmaru dan Jack belum menghasilkan pemenang. Meski Jack harus menerima perawatan atas tebasan Shutenmaru, bukan berarti Jack kalah. Jack masih sangat mampu melanjutkan pertarungan, dan besar kemungkinan kalau pertarungan itu dilanjutkan ia akan memenangkannya.
.
Selanjutnya aku ingin membahas tentang Tsuru. Perempuan yang sangat-sangat setia. Aku salut dengan kesetiaannya. Seperti yang kuduga di review sebelumnya, Tsuru memang tidak ikut dilompatkan ke masa depan. Dia tetap di Wano, dan tetap setia menanti Kinemon. Kalian bisa bayangkan betapa sabarnya perempuan ini bukan? 20 tahun! Itu penantian yang sangat lama. Kinemon dan Kiku bergegas menjemput Tsuru ke Okobore. Mereka tentu khawatir dengan keselamatan Tsuru. Pertemuan antara Kinemon dan Tsuru pasti akan mengharukan. Aku tak sabar menantikannya.
.
===== Naga Mabuk =====
.
Jika Big Mom punya satu keadaan yang merepotkan bawahannya, Kaido pun begitu. Big Mom tidak sadarkan diri dan bisa menghancurkan anggotanya ketika dalam mode Hunger Tantrum. Kaido bermasalah dengan hobi mabuknya. Ketika mabuk, emosinya akan labil dan merusak keadaan sekitarnya. Di chapter 824 sebenarnya sudah diperlihatkan tentang ini. Kelabilan emosi itu yang dikhawatirkan Jack dan Hawkins. Ia akan meratakan seluruh Kuri, apalagi saat ini ia sedang dalam mode naga. Hawkins tak kehilangan akal. Ia bilang kalau Luffy dan Law bersembunyi di reruntuhan kastil Oden. Itu menyelamatkan Okobore dari kehancuran. Dengan begitu, tenaga kerja untuk pabrik dan pertanian Kaido masih terjaga.
.
Sebenarnya Kaido tidak dalam keadaan mabuk total. Ia masih setengah sadar. Buktinya dia bisa mengenali Shutenmaru. Dia menawarkan Shutenmaru untuk bergabung bersama Hundred Beast Pirates. Rupanya Kaido punya satu persamaan dengan Luffy yang dulu. Suka menawari orang untuk bergabung ke bajak lautnya. Bedanya mungkin di motif mereka. Kaido bersikap demikian karena sangat ngebet untuk mengadakan Throne War, sedangkan Luffy karena ia suka keramaian. Selain memperkuat pasukannya dengan buah iblis buatan, Kaido juga memproduksi senjata secara masal. Di One Piece itu jarang sekali senjata modern seperti yang Kaido ciptakan. Yah, senjata elit Marine mungkin jadi pengecualian, tapi tetap saja, alusita perang Kaido memang sangat bagus.
.
Dan, naga tetaplah naga. Meski dalam keadaan setengah sadar, serangan Kaido tetap luar biasa. Daya hancurnya, jangakauan serangannya, memang benar-benar level seorang Kaisar Bajak Laut! Satu semburan napasnya menghancurkan seluruh reruntuhan Kastil Oden. Kuburan para keluarga Kouzuki pun hancur lebur. Aksi itu menimbulkan kemarahan seseorang. Siapa lagi kalau bukan kapten kita.
.
===== Nasib Sang Gokou, Si Topi Jerami =====
.
Jangan percaya orang ini akan mengikuti rencana. Bahkan setelah kau melihat anggukan paling meyakinkan darinya. Luffy itu tipe yang bergerak secara spontan. Apalagi tujuannya dari awal ke Wano adalah untuk menumbangkan Kaido, ia tidak akan pikir panjang untuk menghajar sang musuh ketika bertemu. Luffy juga tipe yang tidak bisa terima kalau temannya disakiti. Semburan Kaido itu berpeluang besar melukai teman-temannya, itulah yang mendorongnya untuk bereaksi!
.
BAMB!
.
Satu pukulan telak mendarat ke kepala sang Naga. Elephant Gun saat ini bukanlah Elephant Gun yang sama dengan ketika menghadapi Doflamingo, Cracker, ataupun Katakuri. Kekuatan Luffy sudah jauh berkembang. Bahkan kalau kalian mencermati pertarungan Luffy vs Katakuri, Elephant Gun Luffy di jam pertama pertarungan mereka jauh berbeda dengan di 6 jam kemudian. Semua itu karena perkembangan sang kapten.
.
Tapi Kaido lebih dari itu. Pukulan sekuat tenaga yang dilapisi amarah tersebut bukan apa-apa baginya. Mungkin hanya berasa seperti kejedot pintu ketika keluar dari angkot. Kaido tidak akan terluka. Bayangkan saja, jatuh dari ketinggian 10.000 meter saja tidak begitu berpengaruh baginya, apalagi kalau cuma dipukul dengan serangan biasa Luffy.
.
Ada lonjatan pace cerita yang besar sekali di chapter kali ini. Aku sama sekali tidak kepikiran Oda melakukannya. Sialan! Oda memang paling bisa mengejutkan pembaca. Kita tahu, sudah pasti Kaido tidak akan kalah atau Luffy tidak akan mati di sini, tapi langsung mempertemukan keduanya di umur arc yang masih semuda ini? Gila!
.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? Kemungkinannya masih banyak. Bisa Luffy dibawa kabur oleh Law. Atau Luffy kalah, dan dipenjara di tempat yang sama dengan Kidd. Akh, tapi rasanya kalau Luffy tertangkap semudah itu, gelar Gokou yang diperoleh Luffy tak ubahnya bagaikan isapan jempol belaka. Di sisi lain, kita tahu Luffy butuh lawan untuk meningkatkan kekuatannya lagi saat ini. Belum saatnya melawan Kaido, tapi ya itu tadi, tertangkap oleh akan Kaido mendeskreditkan gelar Gokou yang dimilikinya. Oleh karena itu, aku lebih prefer ke kemungkinan yang pertama. Law akan membawa kabur Luffy. Ope-ope no Mi sangat berguna untuk keadaan ini. Itu sebabnya Law percaya diri berjanji kepada para aliansi untuk menangani masalah ini.
.
.
=======================================
.
.
Akhirnya sampai juga pada moment ini. Ini adalah review terakhir Lempok Durian di page OPFCI. Aku sudah merencanakan ini dari awal bergabung, bahwa aku akan berhenti di review ke-50. Senang sekali bisa memberikan review untuk orang-orang hebat seperti kalian. Kepada kalian yang terus mengikuti reviewku sampai sejauh ini, aku benar-benar berterima kasih. Sungguh, love you guys!
.
.
.
Salam hangat penuh keringat 😁😁
-Lempok Durian-



Sumber OPFCI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar